Kamis, 05 Juli 2012

Tenaga Pendidik


DAFTAR NAMA STRUKTURAL
SMP PLUS DARUL ILMI MURNI
TP. 2012 / 2013

NO
Nama
GMP
Tugas Tambahan
Ktg
1
Ratih Lia Utara
Sejarah / Geokraf
GMP

2
Erni, S.Ag
Pend Agama Islam
GMP

3
Teti Mariana Waruhu, S.Pd
Pend Kewarga Negaraa
Wali Kelas

4
Liza Yati Siregar
Bahasa Indonesi
Wali Kelas

5
Hilma Liza, S.Pd
Baha Inggiris
GMP

6
Yeni Listiana, S.Pd
Mate - Matika
PKS

7
Dwita Agustina
Fisika / Kimia
GMP

8
Lili Angraini Harahap
Fisika
GMP

9
Ria, Afriani, S.Pd
Biologi
Wali Kelas

10
Sri Windiarti, S.pd
Ekonomi
GMP

11
Murjaya Wardana, SE
TIK
Wali Kelas

12
Elvi Melinda, S.Pd
Seni Budaya
Wali Kelas

13
Imamul Muttaqin, S. HI
Bahasa Arab
GMP

14
Edila Juardi Harahap, S.Pdi
Akhlakul Karimah
GMP

15
Wahyu Santoso, S.Pdi
Tahsin Al – Qur’an
PKS

16
DRs. M. Yunus
Keterampilan
GMP

17
Andi Syaputra Tanjung, S.Pdi
Conversation
GMP

18
M. Rinaldi Miraza, S.Si
 Penjaskes
GMP


Namorambe, 29 Mei 2012
SMP Plus Darul Ilmi Murni
Kepala,


Wildan Diapari Hasibuan, S.Pd

Program Kerja Kepala Sekolah


PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH
SMP PLUS DARUL ILMI MURNI
TAHUN PELAJARAN 2012/2013


I.         PENDAHULUAN
Pembangunan Pendidikan Nasional pada Institusi SMP Plus Darul Ilmi Murni bertujuan untuk mewujudkan insan cerdas berkualitas yang beriman, bertaqwa, berbudi luhur, berilmu, menguasai teknologi dan seni, berwawasan masa depan dan global, yang berbasiskan nilai-nilai luhur dan berbudaya lokal yang mandiri.
Berdasar pada kondisi nyata, kebutuhan, kemampuan, kewenangan, dan tanggung jawab sekolah, maka bidang pendidikan perlu dibangun dan dikembangkan dengan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua murid dalam penyelenggaraan pendidikan secara demokratis, terbuka, partisipatif, bermartabat, dan bertanggung jawab. Untuk itu, kepala sekolah dituntut mampu menyusun program kerja yang akuntabel.

II.      PROFIL/POTRET SEKOLAH
A.    Identitas Sekolah
1.      Nama Sekolah             :   SMP Plus Darul Ilmi Murni
2.      Status Sekolah            :   Swasta
3.      Alamat                        :   Jalan Besar Namorambe –Titikuning Medan
                                              Kelurahan    :   Namorambe
                                              Kecamatan  :   Namorambe
                                              Kab / Kota  :   Deliserdang
                                              Provinsi       :   Sumatera Utara
                                              Telepon       :   0617033061
                                              E-mail          :   smpplusdarulilmimurni@gmail.com
                                              Blog            :   smpdarulilmimurni.blogspot.com
                                              Website       :   http://www.iis-dim.org.id              
                                              Kode Pos    :   20356 Namorambe
4.      Tahun Pendirian          :   2003 SMP Plus Darul Ilmi Murni
5.      Tahun Operasional      :   2005 SMP Plus Darul Ilmi Murni
6.      Akreditasi                   :   Terakreditasi A
7.      Tahun Akreditasi        :   2010

B.   Visi Sekolah
      Visi : Mewujudkan SMP Plus Darul Ilmi Murni sebagai sekolah nasional yang menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan terpadu untuk menghasilkan “Qur’ani Generation”
C.  Misi Sekolah
1)      Membentuk siswa yang takwa dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan maupun masyarakat sosial.
2)      Membentuk siswa yang berkarakter, memiliki jati diri, sehat jasmani dan rohani serta berakhlakul karimah.
3)      Berprestasi dalam ilmu pengetahuan maupun teknologi.
4)      Mengoptimalkan siswa untuk selalu responsive serta mahir di bidang ICT dan Multi Media.

D.  Tujuan Sekolah
1)      Terwujudnya pengembangan kurikulum yang sesuai dengan potensi peserta didik.
2)      Tercapainya peningkatan mutu pendidikan melalui efektivitas pemanfataan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)      Terpeliharanya potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik.
4)      Peserta didik memiliki kecerdasan terhadap seni budaya yang islami dan temporer.
5)      Peserta didik memiliki keterampilan (life skill) yang unggul.
6)      Inovatif Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
7)      Terciptanya Penyelaraskan Antara Eq, Iq, Dan Sq

E.   Program Sekolah
1)      Mengkaji pelaksanaan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2)      Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)      Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan, dan pengembangan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik.
4)      Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju kecerdasan apresiasi seni budaya yang islami dan temporer.
5)      Berupaya mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki life skill yang unggul.

F.   Sasaran Sekolah
1)      Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.
2)      Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)      Memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik.
4)      Mengantarkan peserta didik untuk memiliki kecerdasan terhadap ilmu pengetahuan dan sains, teknologi Serta berbudi pekerti dan memilki karakter bangsa.
5)      Peserta didik memiliki life skill yang bermuara pada prestasi akademik dan teknologi serta potensi daerah sumatera utara berdasarkan potensi dan bakat yang tertanam dalam diri peserta didik.

G.  Kegiatan Sekolah
1)      Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2)      Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai (standar kelulusan) melalui efektivitas pembelajaran, ekstrakurikuler, dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstekstual sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)      Melaksanakan sistem pembinaan profesional dalam rangka memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah KKG, PKG, KKKS, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara berkala dan berkesinambungan.
4)      Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiasi terhadap seni dan budaya yang islami dan temporer.
5)      Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang bermuara pada kemahiran peserta didik terhadap prestasi akademik, teknologi sebagai dasar life skill yang dibutuhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

H.   Yang Diharapkan
1)      SMP PLUS DARUL ILMI MURNI EKSIS SEBAGAI SEKOLAH INTI DENGAN BERBASIS KEUNGGULAN PADA TAHUN 20015.
2)      SMP PLUS DARUL ILMI MURNI MENJADI MODEL SEKOLAH LOKAL BERSTANDAR NASIONAL PADA TAHUN 2014.
3)      SMP PLUS DARUL ILMI MURNI MENJADI SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL YANG BERTARAF INTERNASIONAL PADA TAHUN 2017.

I.     Keterangan Lainnya
1)          Status Tanah                              :     Milik Pribadi
2)          Status Bangunan                        :     Milik Pribadi
3)          NSB                                           :     ………………..101021303033
4)          NSS / NPSN                              :     ………………….
5)          NPSN                                        :     ………………..
6)          Waktu Peny. Pendidikan           :     Reguler, Full day dan Housing


III.   RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM KERJA
A.      Pentingnya Program Kerja
Program kerja kepala sekolah merupakan upaya untuk menentukan tindakan masa depan sekolah job relatife tepat suatu urutan prioritas dengan memperhitungkan sumber daya tersedia. Hal ini merupakan dokumen dalam pencapaian tujuan sekolah yang mengarah pada inovasi sekolah. Dengan ditetapkan program kerja menjamin tercapaianya tujuan yaitu:
1)   Mendukung koordinasi antarpelaku sekolah.
2)   Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, antarsekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan antarwaktu.
3)   Menjamin relevansi dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4)   Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir program.
5)   Optimalisasi partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas.

B.       Sistem Perencanaan Program Kerja
1)   Program kerja jangka panjang adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 6 (enam) tahun.
2)   Program kerja jangka menengah (Rencana Strategis) adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 3 (tiga) tahun.
3)   Program kerja tahunan (Rencana Operasional) dokumen perencanaan sekolah untuk periode 1 (satu) tahun.

C.    Aspek-Aspek yang Dikembangkan dalam Program Kerja Sekolah
Perencanaan sekolah harus selalu sesuai dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP) diantaranya:
1)   Pemerataan kesempatan menerima bea siswa bagi siswa yang berprestasi.
2)   Peningkatan kualitas yaitu peningkatan:
-        Pengembangan input siswa,
-        Pengembangan tenga pendidik dan tenaga kependidikan,
-        Pengembangan perpustakaan sekolah yang dapat berfungsi sebagai laboratorium bahasa,
-        Pengembangan model pembelajaran (pembelajaran tuntas, kontekstual, dan kooperatif), dan
-        Pengembangan kualitas siswa (akademik, sains, seni budaya, penjaskes, budi pekerti, disiplin, dan keagamamaan)
-        Pengembangan kualitas pembelajaran (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, Ujian Sekolah, dan UN)
3)   Peningkatan efisiensi yaitu:
-        Internal yaitu pencapaian prestasi belajar dan sumber daya.
-        Eksternal yaitu penurunan angka mengulang ( remedial ), peningkatan angka kehadiran, dan peningkatan biaya pendidikan.
4)   Peningkatan relevansi pembelajaran yaitu life skill (akademik,teknologi) dan mulok sesuai lingkungan.
5)   Pengembangan standar isi untuk pencapaian keberhasilan kelompok mata pelajaran sesuai kurikulum sekolah, yaitu:
-        Kelompok mata pelajaran keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.
-        Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
-        Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
-        Kelompok mata pelajaran estetika.
-        Kelompok mata pelajaran olahraga, jasmani, dan kesehatan.
6)   Beban belajar dipentingkan dengan menggunakan jam pembelajaran per minggu, per semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
7)   Muatan lokal yang dikembangkan adalah Bahasa arab,conversation, Keterampilan, Teknologi Komunikasi dan Informasi (Komputer), Senibudaya, dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
8)   Ekstrakulikuler yang dikembangkan adalah peningkatan prestasi dan pemasyarakatan semua jenis ekstrakulikuler.
9)   Perbaikan sistem manajemen antar sekolah dan asrama sebagai tempat tinggal dan belajar siswa.
10)    Kalender pendidikan yang dituangkan atau kalender akademik mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

D.  Analisis Identifikasi Tantangan Nyata
No.
Kondisi Saat Ini
Kondisi yang Diharapkan
(1 - 2 Tahun ke Depan)
1.
Pemerataan Kesempatan:
a.   Terdapat ±10% angka pindah  sekolah.
Pemerataan Kesempatan:
a.   Terdapat 0% angka pindah sekolah.
b.   Terdapat ±50% siswa berprilaku nakal ( kurang terpuji )
b.   Terdapat 0% siswa berprilaku nakal ( kurang terpuji )
2.
Kualitas Pendidikan:
a.   Kurikulum memenuhi ±75% Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran belum tersusun dengan benar dan lengkap untuk semua kelas dan semua mapel)
Kualitas Pendidikan:
a.   Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran sudah disusun dengan benar dan lengkap untuk semua kelas dan semua mapel).
b.   Proses pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤30% guru melaksanakan CTL.
c.   Proses KBM didalam kelas belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, Yaitu baru 25 % guru tidak ada didalam ruang belajar ( Kehadiran guru )
b.   Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL.

c.Proses KBM didalam kelas memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Yaitu 0 % guru tidak ada didalam ruang belajar.
d.  Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 30 % belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
d. Pendidikan dan tenaga kependidik-an terdapat 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
e.   Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata ±20 % belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
d. Prasarana, sarana, media pembela-jaran, bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

f.    Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
e. Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
g.   Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian sesuai tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (di bawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan).
f.    Guru dan sekolah telah  melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan.
h.   Prestasi non-akademik sekolah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kabupaten/kota)
g.   Prestasi non-akademik sekolah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan tingkat propinsi)
3.
Efisiensi:
a.   Angka kenaikan tingkat rendah ≤90%.
Efisiensi:
a.   Angka kenaikan tingkat 100%
b.   Angka pindah sekolah ±5%
b.   Angka pindah sekolah 0%
c. Angka remedial pelajaran tinggi ≤40%
c.   Angka remedial pelajaran 0%
d.  Rasio kelulusan Ujian Nasional 100% ( dengan bantuan sekolah )
d.  Rasio kelulusan Ujian Nasional 100 % ( tampa bantuan sekolah )
e.   Alumni yang melanjutkan sekolah ke SMA Plus DIM 50 %
e.   Alumni yang melanjutkan sekolah ke SMA Plus DIM 100 %
4.
Relevansi:
a.   Pelayanan bakat minat siswa belum terpenuhi baru ≤ 40%
Relevansi:
a.   Pelayanan bakat minat siswa 100% terpenuhi
b.   Tata krama dan lulusan rendah
b.   Tata krama dan lulusan tinggi

5.
Pengembangan Kapasitas:
a.   Kemampuan manajerial rendah
Pengembangan Kapasitas:
a.   Kemampuan manajerial tinggi
b.   Belum berfungsinya manajemen strategik dalam sistem pendidikan.
b.   Berfungsinya manajemen strategik dalam keseluruhan sistem pendidikan.

E.    Analisis Identifikasi Nyata Dengan Dasar Pada Aspek-Aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP)
No.
Kondisi Saat Ini
Kondisi yang Diharapkan             
(8 Tahun ke Depan)
1.
Standar Isi Kurikulum:
Kurikulum belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran) belum disusun dengan benar untuk kelas 1-3 semua mata pelajaran
Standar Isi Kurikulum:
Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran) sudah disusun dengan benar untuk kelas 1-3 semua mata pelajaran
2.
Standar Proses:
Proses pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤ 50% guru melaksanakan CTL
Standar Proses:
Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL
3.
Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan sudah  memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Prestasi non akademik sekolah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan Tingkat Kota ≤ 30%)
Prestasi non akademik sekolah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan tingkat Propinsi 50%)
4.
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan:
Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 42% belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan:
Pendidikan dan tenaga kependidikan terdapat 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan
5.
Standar Prasarana dan Sarana:
Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat (rata-rata 15%) belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Prasarana dan Sarana:
Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat (rata-rata 100%) memenuhi Standar Nasional Pendidikan
6.
Standar Pengelolaan:
Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Pengelolaan:
Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan

7.
Standar Pembiayaan:
Standar pembiayaan tinggi
Standar Pembiayaan:
Standar pembiayaan tinggi
8.
Standar Penilaian:
Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (rata-rata masih di bawah standar nasional)
Standar Penilaian:
Guru dan sekolah sudah  melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan

IV.   DESKRIPSI PROGRAM KERJA
Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada era globalisasi dan pasar bebas dewasa ini dihadapkan pada kenyataan perubahan yang tidak menguntungkan. Hal ini ditandai dengan terjadinya hubungan yang tidak linier antara kemajuan pendidikan dan kemajuan masyarakat, apa yang terjadi di masyarakat sulit diikuti oleh dunia pendidikan, sehingga terjadilah kesenjangan. Bertitk tolak dari kenyataan itu, upaya untuk membangun pendidikan di SMP Plus Darul Ilmi Murni berpedoman pada Lima (5) Filosofi, antara lain:
1)        Pengembangan (IQ – Kognitif), (SQ – Afektif), (EQ – Psikomotor);
2)        Bekerja sama dan sama – sama bekerja;
3)        Bekerja keras dan bekerja cerdas;
4)        Bekerja iklas
5)        Bekerja profesional

Untuk merealisasikan filosofi tersebut, civitas sekolah perlu meletakkan pendidikan pada empat pilar berikut:
1)        Belajar untuk mengetahui(learning to know);
2)        Belajar melakukan(learning to do);
3)        Belajar hidup dalam kebersamaan(learning to live together); dan
4)        Belajar menjadi diri sendiri(learning to be).

Kultur seperti itulah yang akan dikembangkan terhadap peserta didik di SMP Plus Darul Ilmi Murni, karena sesungguhnya aspek kultural dari kehidupan manusia jauh lebih penting daripada pertumbuhan ekonomi. Guna mewujudkan semua itu, program kerja kepala sekolah harus merupakan kelanjutan, perluasan, dan peningkatan program kerja sebelumnya. Adapun lingkup program kerja tersebut meliputi implementasi manajerial delapan (8) Standar Nasional Pendidikan dalam skala mikro, yakni level sekolah antara lain:
1.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR ISI;
2.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PROSES;
3.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN;
4.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN;
5.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR SARANA DAN PRASARANA;
6.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENGELOLAAN;
7.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PEMBIAYAAN;DAN
8.         IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN.

Adapun implementasi manajerial terhadap delapan Standar Nasional Pendidikan tersebut memiliki tujuan sebagai berikut:
1.         Penjaminan dan pengendalian mutu sekolah.
2.         Penjaminan mutu sekolah dalam rangka mencerdaskan, membentuk watak, serta peradaban peserta didik secara bermartabat.
3.         Sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam rangka mewujudkan mutu sekolah.
4.         Penyempurnaan perencanaan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

V.   PENUTUP
Demikian program kerja ini disampiakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan sekolah tahun ajaran 2012 / 2013. Maka dengan ini perlu kiranya keterlibatan semua pihan dalam mensukseskan program kerja yang dimaksud. Baik dari pihak pendiri yayasan, pengurus yayasan, dan pelaku kegiatan sekolah yang ada didalapangan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami haturkan terima kasih.